Liburan Ke Melbourne bersama Anak

KAINARA TRAVELING STORY  (Melbourne)

Welcome to Melbourne Kiddos..


Australia… sebenarnya tidak terpikir mau liburan ke Australia tahun ini, bermula dari 2 bulan sebelum keberangkatan si papayang ingin sekali merasakan road trip sedangkan saya dan kai-nara ingin melihat salju… untuk melihat salju di Tahun Baru kelamaan ya…  Setelah browsing mencari destinasi yang pas untuk memenuhi harapan kami berempat tercetuslah Negara Australia, karena winter di Australia sekitar June – August dan rutenya pas sekali untuk si papayang merasakan roadtrip, yes semuanya happy.
Dengan waktu 2 minggu sebelum si abang masuk sekolah saya dan suami sepakat kota tujuan utama kami adalah Melbourne, sedangkan untuk abang dan ade gold coast adalah destinasi yang tepat, selanjutnya jangan lupa schedule roadtripnya si papayang ke Sydney dari gold coast.

Jadi Rute kami Adalah Melbourne  -- Gold Coast -- Sydney 


Sumber : Google


Imigrasi dan Custome di Melbourne

Selain menunggu approval visa yang bikin harap harap cemas, selanjutnya adalah process custom ketika sampai di Melbourne, Negara ini sedikit ketat dengan benda apa saja yang boleh masuk dan tidak, terutama makanan. Seharusnya sih saya merasa aman karena sama sekali tidak membawa makanan, tetapi karena hampir semua artikel di internet mengingatkan mengenai peraturan ini membuat saya kepikiran, dan syukur Alhamdulillah kami di mudahkan dari process imigrasi karena membawa anak-anak kami diarahkan oleh petugas masuk ke antrian khusus yang membawa anak2 dan antrian tidak terlalu panjang dan saat melewati custom yang seharusnya di cek koper satu satu terhadap barang barang yang di declare kami hanya di Tanya ‘apakah membawa makanan seperti rendang dan abon’? kami jawab ‘tidak’ dan kami dijinkan keluar tanpa di periksa.

Hal pertama yang kami lakukan setelah keluar dari custom adalah membeli Sim Card dan Kartu Myki Setelahnya menuju Antrian Skybus, sky bus ini kami membeli melalui online untuk paket family (harganya lebih murah) .





Hari Pertama  : City Tour (Flinder Station, Federation Square, Fitzroy Garden, Cook's home, Parliament House, China Town)

Saat ini Melbourne sedang musim dingin suhu sekitar 7 – 10oC, keluar dari bandara langsung di sambut angin sepoy2, cuaca seperti ini menambah semangat buat explore kota ini lebih banyak abang dan ade lebih anteng karena si abang yang biasanya paling susah untuk jalan kaki, tidak ada mengeluh dan liburan kali ini pertama kalinya kami liburan fully naik angkutan umum dan jalan kaki.

Sore harinya kami baru mulai jalan-jalan tujuan pertama kami adalah Flinder Station, bersyukur lokasi penginapan dekat dengan station, sehingga tidak perlu jalan jauh2 karena station ini pusatnya transportasi di Melbourne, ada apa disekitar stasiun ini ?


  1. Restoran, persis disebrang station ada sederet restaurant dan Kafe dari MCD, Kebab, Pizza, dll
  2. Supermarket seperti coles dan worlworth dan minimarket seperti 7eleven.
  3. Federation Square & Visitor Information Center, Federation Square merupakan tempat pertemuan bagi orang orang /Turis  d Melbourne, karena di Australia minim Wifi gratis disini kita bisa menikmati wifi gratis
  4. Katedral St. Paul
  5. Yarra River

Setelah selesai berkeliling disekitar Flinder street, selanjutnya menuju Fitzroy Garden dengan naik tram dari depan flinder station. Fitzroy Garden merupakan taman yang indah dan bagus untuk foto2, didalam taman ada beberapa landmark yang menarik seperti gedung conservatory, cooks cottage, di sebelahnya ada treasury garden  dan dekat dengan Parliament House.
Ada kejadian lucu ketika di Fitzroy Garden ini, saat itu si ade memang tidak menggunakan jaket tebal sehingga menjelang sore si ade mengeluh kedinginan, ada 2 kali dia bilang kedinginan distollernya terus matanya terpejam, kami bertiga langsung panik karena si ade seperti orang pingsan, mukanya dingin dan berkali2 kita bangunin sampai kita cubit2pun tidak bangun, saya tetep positif thinking bahwa si ade tertidur, tp abang malah yang lebih panik, akhirnya saya gendong si ade biar lebih hangat, terus dengan polosnya si ade bilang ‘mama nara ngantuk’.. kita bertiga langsung tersenyum.
Mari lanjut perjalanan berikutnya yaitu parliament House dan dilanjuti jalan kaki sampai kembali ke hotel, tidak kerasa kami jalan sejauh itu keliling CBD dengan jalan kaki menikmati setiap blok di kota ini.



Flinder Station
Flinder Station, Federation Square, Melbourne Visitor Center
Federation Squre






Fitzroy Garden

Fitzroy Garden


Cook's Cottage

Parliament House


Hari Kedua : Queen Victoria Market, Flagstaff Garden, Old Melbourne Gaol, RMIT University Melbourne, Lunar Park, St. Kilda, Brighton Beach (Pantai yang terkenal dengan box warna warni)
Di Australia sekitar jam 9 dan 10 baru terlihat ramai, karena waktu kami hanya sebentar saja di Melbourne maka setiap harinya dari jam 7 pagi kami sudah siap keliling, Jam 7 pagi disini ibarat jam 5 di Jakarta sepi banget….oh iya trem gratis di area CBD Melbourne beroperasi dari jam 10 pagi hingga 5 sore, jika diluar jam tersebut harus menggunakan kartu Myki walaupun tidak ada yang mengecek tapi saya sarankan tetap untuk melakukan tapping kartu pada saat naik trem karena di beberapa web katanya kadang suka ada petugas yang memperhatikan dan jika kita ketahuan tidak tapping maka akan kena sangsi yang lumayan bikin gigit jari….
Tujuan pertama pagi ini adalah Queen Victoria Market yang merupakan pasar tradisional dan salah satu landmark terkenal kota Melbourne, disini di jual beraneka ragam barang dari souvenir, pakaian, sayuran dll, areanya lumayan luas.
Salah Satu yang terkenal disini adalah hot doughnut van, enak di makan hangat hangat apalagi dimusim dingin gini.
Di seberang pasar terdapat Flagstaff Garden, kami mampir sebentar disini agar si ade dan abang bisa bermain playground.
Rute selanjutnya adalah Williamstown tp rencana gagal karena hari ini harus sholat jumat dan masjid yang kita tuju tidak searah, di Williamstownpun juga tidak ada mesjid, berfikir cepat agar waktu tidak terbuang banyak dan tetap bisa sholat jumat akhirnya kita menukar itinerary hari terakhir dan di pindahkan ke hari ini, Yaitu Lunar Park, St. Kilda, dan Brighton Beach. Problem solved.
Dari Queen Victoria kami kembali ke flinder station untuk menuju Lunar Park, si papayang yang hobinya jalan kaki menelusuri setiap sudut kota berhasil membuat saya dan si abang jalan kaki untuk jarak yang lumayan jauh, capek sebenarnya tp plusnya kita dapat mampir ke spot tempat wisata yang tidak masuk ke dalam itinerary seperti RMIT University Melbourne dan Old Melbourne Gaol.
Train yang kami gunakan berhenti pas di depan lunar park, lokasi Lunar Park dan Pantai St. Kilda letaknnya berdekatan, Lunar Park merupakan theme park pertama dan tertua di Melbourne, tiket masuknya gratis dan bayar pada saat naik wahana saja.
Selama winter hanya dibuka pada saat weekend saja, kami lanjutkan ke Pantai St. Kilda yang letaknya beberapa meter saja, menurut info setelah sunset di pantai ini terdapat Pinguin jenis blue pingin di St. Kilda Pier jadi tidak perlu jauh2 melihat pinguin d Philip Island, jika sempat saya akan kembali sore hari ke st Kilda untuk melihat pinguin.
Selesai puas menikmati pantai St.Kilda papayang dan abang mencari lokasi Shalat Jumat sedangkan saya dan adek menunggu di Mcd sekitar pantai. Lokasi shalat Jumat terletak di Community hall di Alma road,kalau di sini mungkin namanya gedung serba guna atau kantor kelurahan. Jarak dari pantai St.Kilda ke tempat shalat ini berjarak sekitar 2km karena waktunya tidak banyak papayang menggunakan taksi ke lokasinya. Yang ikut shalat ada sekitar 40orang kebanyakan orang-orang keturunan Pakistan dan kaukasus (uzbek atau kazakstan) dan khutbah jumat dimulai sekitar 13.30, ada cerita menarik dari papayang selesai shalat masing-masing orang saling menyapa dengan ramah menanyakan kabar masing-masing walaupun tidak saling mengenal dan salah seorang yang berkenalan dengan papayang dengan ramah menawarkan tumpangan balik ke pantai St.Kilda, Alhamdulillah bisa bertemu saudara muslim yang ramah….
Dari panta St.Kilda kami melanjutkan perjalanan ke Brighton Beach, dengan menggunakan train di depan Lunar Park lama perjalanan kurang lebih sekitar 30menit. Brighton Beach terkenal dengan jajaran bangunan Bathing Box, perjalanan menuju brighton beach dengan train kita akan di melihat pemandangan rumah  rumah dan anak sekolah dengan seragamnya yang biasa saya liat di TV.
Menuju Brighton Beach dari stasiun kereta melalui pinggir pantai disuguhi pemandangan yang bagus sekaligus melelahkan untuk saya yang membawa anak dengan stoller, tetapi terbayar sudah kita sampai di box warna warni tersebut, mari kita berselfie ria di  depan box ini. Hari menjelang sore kami putuskan segera pulang tapi rasanya untuk kembali ke st. Kilda melihat pinguin sudah tak sanggup, untuk kembali ke stasiun kami lewat jalan raya, di belakang box tersebut tersedia tangga untuk menuju jalan raya, sepertinya saya tidak mau lagi jalan kaki menuju stasiun, beberapa menit menunggu taxi tak satupun ada yang berhenti, mau pesan menggunakan uber juga tidak ngerti yaa terpaksa lanjut jalan kaki ke stasiun.. oiya sepanjang jalan raya di pantai ini kita akan menikmati pemandangan rumah rumah mewah besar dan bergaya modern.


Tujuan selanjutnya adalah kembali ke hotel untuk beristirahat, tetapi sesampai di flinder station kami berubah pikiran karena anak2 juga masih segar kami lanjut ke Dockland / Victoria Harbour, daerah dockland juga tidak jauh kami hanya naik tram turun di depan stadion Etihad dan kembali dengan tram dan turun di depan Hotel. 


Queen Victoria Market
Tap Water everywhere
Queen Victoria Market


Flaqstaff Garden

Flaqstaff Garden



Old Merlbourne Gaol




 
Lunar Park
St. Kilda



Brighton Beach
Brighton Beach
Brighton Beach

 
Hari Ketiga : Mt. Buller Ski Resort
Abang dan Ade sudah tidak sabar ingin bermain salju termasuk saya xixixixi… malam sebelum tidur saya sudah pesan ke kai dan nara bahwa besok pagi2 sekali kita akan berangkat untuk bermain salju sehingga jika mama bangunkan jangan nangis ya, cepat mandi.. Benar saja pagi2 ketika dibangunkan mereka sangat antusias, mandi pagi2 walaupun udara sangat dingin.
Kami mengikuti Tour dari evergreen tour, berdasarkan browsing evergreen memiliki rate yang paling murah dibanding travel lainnya. Kami berkumpul di lokasi jam 5.45 pagi.. jam pagi disini serasa jam 4pagi waktu Indonesia.. masih sangat gelap, sekitar 9 bus menuju Mt. Buller, lama perjalanan sekitar 3-4 jam dengan sekali pemberhentian untuk ke kamar kecil.
Sampai di wilayah Mt. Buller bisa dibayangkan seperti di Tangkuban Perahu pada saat weekend, jadi dari bawah sampai naik ke atas macet, penuh dengan bus dan mobil pribadi, pemandangan kiri kanan terlihat pepohonan yang di selimuti salju.
Yeay kesampaian juga untuk melihat salju untuk pertama kali, seperti apa sih bentuk salju, tidak jauh seperti es serut hehehe.. ga penasaran lagi dong. Kami di kasih waktu sekitar 6 jam di Mt. Buller Ski Resort ini, rencananya hanya mau menemanin abang dan ade main taboggan, dan naik ski lift saja.
Waktu 6 jam ini bisa dibilang kurang ya, karena terpotong waktu untuk mengantri sewa sepatu, sewa tabogan, dan sarapan. Jika ada pertanyaan haruskah sewa sepatu?, menurut saya perlu karena jalanan licin jika hanya memakai sepati sket.
Abang dan Ade sangat senang bermain toboggan, berseluncur dari atas ke bawah walaupun sesekali bertabrakan dengan yang lainnya.. ga kerasa waktu tinggal 1 jam lagi padahal kita belum sempat foto dengan snowman, berusaha bikin snowman dan ternyata sulit, nungguin pengunjung yang lain juga belum ada yang jadi snowmannya, sedangkan ski lift belum terpakai, jadi terskip lah foto dengan snwoman, selanjutnya papayang dan abang lanjut menikmati ski lift sedangkan saya dan ade beristirahat. Selesai naik ski lift si abang bercerita ‘bahwa naik ski lift itu serem banget ma, keliatannya enak tp pas naik aq takut sebenarnya, jadi pas pulangnya aq naik sky lift yang tertutup aja’. 
@Evergreen Office










Hari keempat  : Williamstown, Explore Yarra River, South Bank, Royal Botanical Garden, Shrine of Remembrance
Rencana awal kami sebenarnya great ocean road, Great Ocean Road bisa dibilang salah satu tujuan wajib wisata di Melbourne, tetapi dengan pertimbangan lamanya perjalanan dari pagi sekali dan sampai tengah malam, kami membatalkan rute ini.
Kami tertarik untuk mengunjungi Williamstown yang terkenal dengan daerah pemukiman yang rumah rumahnya unik -unik bergaya vintage dan tidak ada satupun rumah yang sama bentuknya.
Untuk menuju Williamstown bisa menggunakan train atau dengan ferry, waktu tempuh lebih cepat dengan menggunakan train sekitar 30 menit tetapi dengan ferry (1jam) dapat menikmati pemandangan yang bagus, kami putuskan untuk berangkat menggunakan train dan pulang dengan ferry.
Ya benar saja rumah rumah di Williamstown itu lucu sekali dan sepi tidak terlihat penghuninya jadi bebas untuk foto foto rumah tersebut, selajutnya kami berjalan kearah pantai. Di area Foster terdapat beberapa café tetapi sayangnya kami datang terlalu pagi dan cafe2 tersebut belum buka. Kami hanya sempat makan fish and chip di dekat pantai, di Oz fish and chip menggunakan ikan marlin si ade sangat senang dengan menu ini dan makan hampir 2 potong ikan, adeeeee… apa sih yang kamu ga suka.
Selanjutnya menuju flinder stasiun untuk next destination explore area sekitar Yarra River, baru sadar area yarra river ini cantik banget, padahal tinggal nyebrang aja di depan hotel dan kita baru sadar di hari terakhir.
Saya terpesona dengan Yarra river yang disekelilingnya di terdapat bangunan bertingkat, café, dan taman taman, dengan berjalan kaki kita akan di arahkan ke royal botanical garden, Royal botanical garden juga cantik banget areanya luas, di tengah2 terdapat danau biasanya digunakan untuk piknik karena cuaca juga adem jadi tidak berasa cape jalan2 kali ini. Kami memilih rute agar searah dengan shrine of remembrance.
Karena penasaran dengan Yarra river di Southbank pada malam hari kami kembali lagi, tempat ini memang romantis banget ya.. senang dengan suasana kota ini, café yang menyajikan live music dan deretan hotel yang saya inginkan juga ada di sepanjang yarra river, melewati Langham hotel dan terakhir berhenti di crown hotel ternyata hotel clarion yang saya pesan skr berada persis di depan crown,nyesel banget ya.. coba dari awal saya langsung pesen ga kelamaan mikir antara Langham atau crown saya bisa menginap di hotel tsb seharga clarion hotel yang saya pesan pada akhirnya.
Tips mencari hotel di Melbourne, hotel di Melbourne memang mahal jadi jangan kelamaan mikir, pada akhirnya juga akan keluar uang segitu juga tetapi denga fasilitas di bawahnya.
Ini hari terakhir kami di Melbourne, Saya dan papayang jatuh cinta pada pandangan pertama sama kota ini hahaha lebay ya…
Jujur saya falling in love sama kota ini dan seseorang yang membawa saya kesini.. Berharap bisa kembali kesini lagi karena kami mendapatkan VISA 3 tahun, tapi berdua saja ya (oopss ini pesan sponsor dari hati paling dalam semoga si papayang membacanya, Amin… Amin… Amin..)

Williamstown






Royal Botanical Garden

Royal Botanical Garden

Royal Botanical Gadren

Shrine of remembrance

Yarra River

Yarra River


Shrine of remembrance

Royal Botanical Garden

Hari kelima  : Traveling Day to Brisbane / Goldcoast
Malam sebelumnya kami sudah meminta reception untuk menghubungi skybus agar menjemput kami pagi hari sekitar jam 6 untuk mengantar ke Airport.

Bus datang tepat 6 pagi, sesampai di airport process check in di berlakukan secara online.
 

Komentar

Worl in Your Hands mengatakan…
Hai, boleh tau berapa biaya total yang harus disiapkan u/ traveling ke aussie dg suami & 1 anak?
KAINARASHAKURA mengatakan…
estimasi sekitar 20jt/ orang dengan kondisi murah di tiket tetapi mahal di penginapan
aquarin mengatakan…
Hai Mbak, Salam Kenal,

Mau tanya trip ini pas bulan apa yah?
aquarin mengatakan…
Hai Mba, Salam kenal,

Mau tanya trip ini bulan apa yah?
KAINARASHAKURA mengatakan…
Hii mba.. Kmrn kami ke Melbourne bulan June
Unknown mengatakan…
Haalo mb slm kenal sebelumnya, kl untuk mt buller akomodasi dr penginapan k mt buller bagaimana ? Rekomendasi gk yaa krn sya masi bw ank 2th ap hrus mnginap d mt buller dan restotan halal dsekitar mt buller bgamana mba ? Trimakasih mbaa :)
KAINARASHAKURA mengatakan…
Hiii mba Ayu, sory baru buka blog...kami menggunakan tour namanya extragreen bisa d bilang ini yg paling murah d banding paket tour lain...kalau hanya bermain2 salju tampa ikutan main ski saya sih ga recommend nginap d mt buller karena kl malam ga ada sesuatu yg bs d lihat, restoran pun ga banyak kl makanan halal ga ada tp asian food ada beberapa kl mau aman bawa makanan sendiri aja, masak d hotel....
Julian mengatakan…
sekedar info buat yg travelling sama anak-anak atau orang tua biar lebih nyaman bisa pakai tour pribadi by temanaustralia - tourkotamelbourne.blogspotcom

kalau jalan-jalan di bulan juni-juli sama family ajak ke sovereign hill juga ya disana biasanya ada christmas in juli loh, utk jadwal pastinya harus cek website mereka biar ga salah tanggal.
sun morning mengatakan…
assalamualaikum. mbak mau tanya biaya yang di keluarkan untuk liburan ini sekitar berapa ya?
Julian mengatakan…
buat teman-teman yang travelling dengan anak-anak dan orang tua, biar lebih seru bisa pakai tour guide pribadi guys, silahkan cek ig nya @temanaustralia atau di website www.temanaustralia.com semoga bermanfaat.
KAINARASHAKURA mengatakan…
@Iqbalfahrezi : Estimasi tiket pesawat 3,5-4jt klo nyambung dari bali. Sedangkan direct sekitar 5-8jt, visa 1,6-2jt tergantung urus sendiri atau pakai agent, biaya hidup : jika masak sendiri sekitar 50 dollar untuk 4 orang untuk 3x makan, tp klo makan di luar ber4 sekali makan sekitar 30-40 dollar sekali makan.
Transport di melbourne sehari 7,5 dollar
Unknown mengatakan…
Hai mba boleh tau waktu disana nginep nya di hotel apa aja yah namanya?
lapak herbal mengatakan…
sangaat seru sekali ka perjalanannya
lapak herbal mengatakan…
sangat seru sekali ka perjalanannya
KAINARASHAKURA mengatakan…
Dulu nginap d hotel clariont melbourne, semi2 condotel ada dapurnya jg dan sofabed bisa 2 dewasa 2 anak....
AREKS PRIVATE TOUR mengatakan…
Hi semua, salam kenal. saran saja....kalau mau berwisata di Melbourne bersama keluarga, mendingan pake tour pribadi saja, harganya ada yang ekonomis kok, dan driver serta tour guide nya orang Indonesia asli yg sudah tinggal dan bermukim di Melbourne. Kontak aja dulu di -> https://www.instagram.com/areks.private.tour/ . Kami akan sangat senang membantu teman - teman dalam merencanakan liburan yang mengesankan, dan mengesankan bukan berarti harus mahal kan...?
AREKS PRIVATE TOUR mengatakan…
Hi semua, salam kenal. saran saja....kalau mau berwisata di Melbourne bersama keluarga, mendingan pake tour pribadi saja, harganya ada yang ekonomis kok, dan driver serta tour guide nya orang Indonesia asli yg sudah tinggal dan bermukim di Melbourne. Kontak aja dulu di ->https://www.instagram.com/areks.private.tour/. Kami akan sangat senang membantu teman - teman dalam merencanakan liburan yang mengesankan, dan mengesankan bukan berarti harus mahal kan...?
Fr_qa mengatakan…
Hai mba mau tanya...
Disebutkan bahwa mba dan keluarga menggunakan travel akan tetapi seperti terlihat travel sendiri.
Apakah ikut travelnya hanya tiket pesawat atau hanya part tertentu
KAINARASHAKURA mengatakan…
hi mba Fr_qa kami tidak pernah pakai travel. semua kami urus sendir dari tiket sampai land tour di lokasi. untuk di Melbourne kami menggunakan travel untuk mengunjungi Mt. Buller. :)

Postingan Populer