Mengunjungi Stadion dari 3 Tim Raksasa Sepakbola di Eropa
Salah satu side
trip dari perjalanan keluarga kami ke Eropa adalah obsesi si abang dan Papayang
untuk melihat langsung stadion markas tim-tim besar eropa, kalau bisa malah
nonton pertandingannya secara langsung.
Sebenarnya dari Itinerary kami papayang
sempat ngasih harapan kita bisa nonton pertandingan kandang AC Milan melawan
Chievo pada tanggal 17 Maret 2018 tetapi karena bertepatan AC Milan menghadapi
partai tandang ke Arsenal dalam perempat final UEFA League akhirnya jadwal
pertandingan kandangnya mundur ke hari minggu padahal sabtu tengah malamnya kami sudah harus berangkat ke
Paris.
Akhirnya kami gagal nonton langsung di San Siro tetapi untuk mengobatinya
papayang menawarkan bagaimana kita pergi ke kota Turin yang cuma sejam
perjalanan dari Milan, he3x si abang langsung tersenyum lebar karena tahu itu
adalah kandang dari salah satu klub favoritnya Juventus yang lebih terkenal
dengan julukannya “La Vecchia Signora” si Nyonya Tua, selain itu kami juga
menyempatkan diri di Milan mengunjungi San Siro dan saat singgah di kota
Munchen berkunjung ke markas FC Bayern Munchen stadion Allianz Arena, berikut
cerita detail perjalanan kami.
Allianz Stadium markas dari Juventus
Karena kami
menginap di kota Milan maka untuk menuju ke Turin kami menggunakan kereta
Trenitali, sebenarnya tiketnya kalau memesan jauh-jauh hari bisa lebih murah
tetapi kami memesan seminggu sebelumnya dapat harga sekitar 70 euro PP untuk
berempat.
Kalau di Italy anak-anak pun bayar tiketnya makanya jadi agak mahal,
oh iya rute keretanya Milan Centrale – Turin Porta Nuovo dengan lama waktu
perjalanan sekitar 1 jam. Dari Porta Nuovo tidak ada akses langsung ke Allianz
Stadium markas Juventus, yang melewatinya hanya bus dengan no.29,90. Rute yang
kami naiki adalah pertama menggunakan metro rute M1 Fermi turun di
pemberhentian ke-4 Metro XVIII Dicembre dari situ cari halte bus dan cari bus
no.29 stadionnya ada di pemberhentian ke-18 Fermata 2504 – Peonie.
Stasiun Porta Nuovo di Turin |
Lanjut naik kereta dan bus |
Dari halte akan
kelihatan bangunan stadionnya yang megah, untuk membeli tiket masuk stadionnya
dari halte setelah menyebrang jalan ke
kanan akan ketemu semacam mal nah loket dan pintu masuk museumnya ada di
belakang mal ini. Jam buka loketnya pukul 10
sedangkan tournya sendiri ada jadwal-jadwalnya kalau tidak salah jam
11.00, 12.30, 14.45 untuk hari libur dan weekend setiap 30 menit ada jadwalnya
sedangkan hari selasa tournya tidak beroperasi, harga tiketnya untuk dewasa 22 euro, dibawah 16th 18
euro dan di bawah 6th gratis.
Tournya sendiri
ditemani 2 orang guide, tetapi sayang Bahasa pengantarnya adalah Bahasa Italy
tetapi guidenya pun fasih berbahasa inggris. Sesuai jadwal tour kita diminta
menunggu di depan loket tiketnya lalu dibawa satu-persatu memasuki setiap
bagian stadion.
Beli Tiket |
Abang dan Tiket Stadion and Museum Tour |
Guidenya agak ketat memandu peserta tour, ketika sudah selesai
di satu bagian stadion mereka akan memastikan peserta tour segera berpindah ke
bagian lainnya dan akan menutup pintu masuknya jadi kita tidak bisa kembali
lagi ke bagian sebelumnya. Tapi lumayan akses yang diberikan hampir ke semua
bagian stadion dari lounge VIP, ruang tunggu wartawan, lorong masuk pemain,
ruang ganti pemain, press conference room, bagian pinggir lapangan, bench
pemain di lapangan dll.
Tournya sendiri selesai sekitar 1-1,5 jam, sisanya kita
bisa menikmati memorabilia klub di museumnya. Saat kami ke sana tidak menemukan
merchandise storenya sepertinya ada di bagian luar stadion di mall tempat kita
masuk pertama, ada toko olahraga tetapi tidak khusus menjual merchandise
Juventus. Untuk kembali ke stasiun utama Porta Nuovo bisa mengikuti seperti
rute berangkatnya.
Juventus Museum
Juventus Museum
San Siro / Giuseppe Meazza Milan, Markas AC Milan
dan Inter Milan
Ini adalah
stadion markas dari 2 klub kebanggaan kota Milan, AC Milan “Rossoneri” dan
Intermilan “Nerazzuri”. Untuk menuju ke sini bisa menggunakan metro, jalur
metro yang melalui stadion ini adalah M5 San Siro Stadion.
Stadionnya ada di
pemberhentian terakhir dari jalur ini, hampir semua jalur metro bersinggungan
jadi cukup cari di Google maps jalur yang menghubungkan ke san siro. Keluar
dari stasiun metro San Siro, stadionnya ada bagian belakan keluar stasiun jadi
kita berjalan ke kiri nanti di samping pintu stasiun akan terlihar bangunan
stadionnya. Jam buka museum dan stadion tournya adalah jam 09.30-18.00.
Harga tiket
untuk Museum&Stadium tour adalah 17 euro untuk dewasa, 12 euro anak2 sampai
umur 12 dan anak dibawah 6th gratis. Awalnya setelah membeli tiket
kita akan masuk ke dalam Museumnya, menurut saya biasa saja karena bangunannya
pun sudah agak tua hanya berisi jersey-jersey legenda AC Milan dan Inter Milan,
setelah itu lanjut untuk tour stadionnya.
Model tournya agak berbeda dengan
stadion Juventus, di sini kita bebas masuk ke dalam tanpa ada guide atau jadwal
khusus karena sudah disiapkan jalur untuk tournya. Setiap bagian ruangan ada
petugas yang mengarahkan, biasanya mereka akan mengatur kalau misalnya di dalam
ruang ganti sudah ada peserta tour yang masuk duluan maka yang selanjutnya akan
menunggu untuk menghindari kepadatan yang berlebihan. Nanti di bagian akhir
ketika masuk lapangan baru ada petugas yang memberikan penjelasan mengenai
sejarah maupun serba serbi mengenai stadion ini.
Museum San Siro
Museum San Siro
Pintu masuk ruang ganti AC Milan |
Ruang Ganti AC Milan, isinya pemain terkeal smua... |
Ruang ganti Inter Milan |
Oh iya stadion ini dihuni oleh
2 tim sepakbola besar di Milan yaitu AC Milan dan Inter Milan jadi sepanjang
tour kita akan menemui atribut dari kedua tim sepakbola ini. Lama waktu tournya
sekitar 1-2 jam tergantung bagaimana kita menikmatinya, kalau si abang
saking antusiasnya dia foto2 di setiap bangku pemain di ruang ganti pemainnya.
Walaupun bangunan stadionnya sudah tua dan tidak terlalu megah dibandingkan
Juventus tetapi salah satu nilai plusnya adalah petugas stadionnya ramah bahkan
begitu mereka tahu kami dari Indonesia mereka dengan ramah menyapa “Apa Kabar”,
si papayang menceritakan zaman dia masih SD sekitar tahun 90an tim2 italia
seperti AC Milan, Samdoria, Lazio pernah datang ke Indonesia dan melakukan
pertandingan persahabatan dengan tim-tim Indonesia makanya sebelum Liga Premier
Inggris terkenal seperti sekarang di Indonesia liga italia sudah lebih dahulu terkenal
siapa yang tidak kenal George Weah, Boban, Ronaldo, Alan Boksic, Roberto
Mancini dan Batistuta he3x kata papayang kalau masih kenal berarti ketahuan
umurnya berapa….
Allianz Arena markas dari FC Bayern Munchen
Stadion terakhir
yang kami kunjungi adalah Allianz Arena di kota munchen, sebenarnya kami hanya
singgah disini sebelum ke tujuan akhir kami di Vienna. Karena memang walaupun
kotanya besar, tetapi kami tidak sempat kemana-mana juga setelah puas
menjelajahi Karlsplatz sampai Marienplatz akhirnya papayang menawarkan
bagaimana kita menghabiskan waktu sebelum jadwal kereta kita ke Vienna dengan
mengunjungi Allianz Arena kandang dari Bayern Munchen “FC Hollywood”.
Dari
Karlsplatz stasiun U-Bahn kami mengambil jalur U6 dan berhenti di stasiun
Frottmaning, stadionnya sendiri masih berjarak sekitar 1km tetapi dari jauh pun
sudah terlihat kemegahan stadion ini. Dari kejauhan desainnya sudah terlihat
berbeda, bagian luarnya terbuat dari bahan inflatable yang warnanya bisa
berubah-rubah sesuai tim yang bertanding. Misalnya saat tidak ada pertandingan
warnanya putih, tetapi jika Bayern Munchen tanding warnanya akan merah, tahun
sebelumnya saat TSV 1860 Munchen masih bermain di sini warnanya menjadi biru.
Tiket masuknya
sebesar 19 euro untuk dewasa, anak2 6-13 tahun 11 euro dan dibawah 6th
gratis. Di sini tournya terjadwal biasanya berjalan sekitar 30 menit sekali,
lokasi meeting pointnya di dekat kantin dari loket pembelian tiket arah ke
kanan kebalikan dari museumnya.
Di sini kita bisa berfoto untuk sertifikat yang
bisa didapatkan dengan gratis, sertifikatnya ada foto kita menggunakan jersey
Bayern Munchen yang dapat diambil di merchandise store setelah kita
menyelesaikan tournya.
Museum
Museum
Tournya sendiri diguide oleh seorang guide, saat kami
tour guidenya sudah lumayan senior dan Bahasa inggrisnya fasih. Dari pengalaman
sebelumnya mungkin stadion tour ini yang paling berkesan, dari sisi stadionnya
yang megah, sejarah tim Bayern munchen yang memiliki banyak gelar dan juga
guidenya yang banyak memberikan informasi menarik mengenai sejarah stadion dan
tim Bayern munchen.
Salah satu kekurangannya, karena guidenya lumayan banyak
menjelaskan jadinya waktu untuk berfoto-foto agak terbatas, jadi saran saya
kalau ada kesempatan langsung ambil fotonya karena begitu guidenya mengajak
kita pindah ruangan biasanya Cuma diberikan waktu sebentar untuk berfoto.
Waktu
tournya sekitar 1-1,5 jam setelah selesai kita bisa melanjutkan ke museum di
sini banyak terpampang memorabilia dan trophy FC Bayern Munchen, di jalur
keluar kita akan menemui merchandise store FC Bayern munchen di sini juga kita
bisa mengambil sertifikat berisi foto kita tampa dipungut biaya, biasanya
mereka akan menawarkan foto-foto lain misalnya karikatur wajah kita yang
menjadi pemain utama tim yang baru ditransfer ke Bayern Munchen sekitar 10
euro.
Komentar