Day - 5 :
Check out dari Sotesu Fresha Hotel Tokyo
Sesuai itenary seharusnya hari
ke-5 kami akan berpindah kota dari Tokyo menuju Takayama, rencananya pagi-pagi
sekali kami akan berangkat dan sampai Takayama siang karena perjalanannya butuh
waktu sekitar 4,5jam. Apa mau dikata saat kami checkout dari hotel kondisinya
hujan deras dan sangat tidak mungkin berjalan sambil membawa barang bawaan dan setelah menunggu hujan reda waktu menunjukkan pukul 7 pagi dan line metro
yang akan kami gunakan pasti sangat penuh mengingat rush hour di hari kerja sehingga kami memutuskan
untuk menggunakan taksi dari hotel menuju stasiun Tokyo, awalnya kami sempat
khawatir biayanya akan sangat mahal, ternyata hanya menghabiskan biaya sekitar
2300 yen.
|
Naik Taxi dari Hotel menuju Stasiun Tokyo |
Sesampainya di stasiun Tokyo waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi dan
karena sudah meleset jauh dari rencana akhirnya kami menitipkan
koper di salah satu counter Sagawa dan memutuskan untuk singgah dulu ke
Harajuku karena ini salah satu must see spot di Tokyo yang belum sempat kami
datangi.
Counter Penitipan Koper di Stasiun Tokyo |
Seightseeing di Harajuku "Takeshita Street"
Tiba di
Harajuku station, salah satu jalan utama yang dijadikan tujuan adalah takeshita
street yg ada di seberang jalan stasiun. Puas menikmati jalan ini kami pun
tidak melewatkan menikmati pancake ice cream yang menjadi ciri khas daerah ini
dan juga saya tidak lupa berbelanja oleh-oleh di toko Daiso yang memiliki
barang-barang lucu.
|
Di Jepang saatnya si abang merasakan makanan dan minuman serba matcha |
Memulai Perjalanan dari Stasiun Tokyo Menuju Takayama
Sampai di Stasiun Tokyo papayang langsung reserved seat Shinkansen menuju Nagoya, akhirnya kami dapat kereta jam 12.30 dan sampai
di Nagoya sekitar 1,5 jam kemudian, dari sini lanjut kereta LTD Exp Wide View
sekitar 2,5 jam. Perjalanan sepanjang kereta ini sangat menakjubkan,
menunjukkan keindahan alam prefektur GIFU tempat beberapa objek wisata seperti
Shirakawago, Alpen tateyama, Kanazawa dan Takayama.
Jalur kereta menuju Takayama
menyusuri sungai dan tebing-tebing kecil, di perjalanan kami menemui hujan
salju…iya benar-benar turun salju aihhhh benar-benar seperti mimpi menjadi
kenyataan, di luar ekspetasi kami sebenarnya karena sudah bulan Maret dan masih bisa melihat pemandangan hutan dan bangunan tertutup salju. Mirip seperti film Oshin yang dulu pernah saya lihat, si adek yang
tadinya tertidur pulas terbangun melihat mamanya dan abangnya kegirangan
menyaksikan turunnya salju. Akhirnya kami sampai stasiun Takayama sekitar jam 6
kurang, walaupun sedikit kecewa karena tidak sempat untuk sightseeing tetapi
terbayarkan dengan pengalaman melihat hujan salju di kereta.
|
Pemandangan dari kereta menuju Stasiun Takayama |
Check In di Country Hotel Takayama
Kami langsung menuju penginapan
kami di Country Hotel Takayama yang lokasinya tepat di depan stasiun Takayama.
Sebelumnya papayang menyempatkan untuk mampir ke terminal bis Nohi untuk
membeli tiket bus besok pagi ke tujuan kami selanjutnya yaitu Shirakawago, bus
menuju shirakawago ada yang reserved dan non reserved, sebaiknya memilih
reserved karena biasanya pada high season busnya selalu penuh tetapi
berdasarkan info petugas tiketnya minggu ini tidak terlalu ramai sehingga
papayang memilih yang non reserved karena besok pagi rencananya mau keliling
Takayama jadi belum pasti jam berapa berangkat ke Shirakawago.
Sesampainya di hotel kami
langsung check-in dan sangat senang karena walaupun hotelnya agak tua tetapi
kamarnya luas dan terdapat 3 tempat tidur he3x papayang langsung bersyukur tidak
perlu tidur sempit-sempitan dengan si abang. Karena kami hanya singgah sebentar
di Takayama kami putuskan untuk berkeliling sebentar malam itu walaupun suhunya
lumayan dingin. Ternyata kalau malam kota ini sangat sepi, hanya ada beberapa
tempat makan yang buka dan jalanannya sangat sepi tidak banyak orang yang lalu
lalang, orang-orang yang kami temui di jalan hampir semuanya wisatawan. Setelah
yakin tidak terlalu banyak hal yang bisa dilihat maka kami putuskan kembali ke
hotel untuk beristirahat.
|
Takayama Malam Hari |
|
Beberapa Resto yang masih buka malam hari |
Day - 6 :
Explore Takayama "Little Kyoto"
Pagi-pagi kami bangun dan
bersiap-siap, karena sayang kalau tidak menikmati kota ini yang terkenal dengan
julukan little Kyoto karena banyak rumah kuno dari zaman edo mirip dengan
situasi di Kyoto. Jam 6 kami pun mulai berkeliling dari menyusuri sungai dan
menemui morning market, rumah-rumah tua di kawasan old town hingga melihat
bangunan-bangunan kuno. Pagi hari kami sempat merasakan salju turun sedikit, cek web mengenai kondisi cuaca hari itu memang perkiraan turun salju.. tp sayang salju akan turun lebih lama sekitar jam 3 sore. Kami habiskan waktu sekitar 2-3 jam untuk berkeliling,
sebenarnya ini cukup karena kota ini tidak terlalu luas. Kami putuskan kembali
ke hotel untuk checkout dan melanjutkan perjalanan ke Shirakawago. Rekomendasi saya
jika memang ingin menikmati keindahan daerah Gifu seperti Shirakawago,
Kanazawa, Alpen tateyama, Shinhotaka ropeway bisa mempertimbangkan takayama
untuk tempat peristirahatan, selain harga hotel yang lumayan bersahabat,
kotanya sendiri menawarkan keindahan kota kuno jepang yang eksotis….
|
Sisa2 salju di bangku yang turun di pagi hari |
|
Takayama Pagi Hari |
|
Abang dan Ade di Morning Market |
|
Salah satu toko di Morning Market |
|
Matsuri |
|
Takayama Old Town |
|
Anak2 yang mau berangkat sekolah |
|
Yes saya paling suka takayama, dimana suasana sepi dan tidak perlu naik kereta
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
|
Komentar