[Traveling Story] : Trip ke Austria Bersama Anak (Day 1 Vienna)
Kami mau share pengalaman trip di Eropa bersama anak - anak, sebelumnya sudah di share mengenai Itinerary Trip ke Eropa yang kami buat sebelum keberangkatan, tapi aktualnya kira - kira 80persen saja yang tercapai. Aktual dan cerita perjalanan kami kami share disini... suka dan duka bawa anak - anak liburan.....
Austria
Holla sampai juga
kami di Europe, keluar dari pesawat sedikit merasakan udara dingin dan si abang
langsung kegirangan “Ma, dingin banget klo bernafas jadi berasap” nampaknya dia
kangen udara seperti ini padahal ga terlalu keliatan tapi saya iya in ajalah
biar cepat dia jalannya :)
Austria salah
satu dream trip saya, karena berdasarkan foto – foto yang saya lihat sebelumnya
Negara ini Indah pemandangannya, di samping itu ada teman kuliah saya yang
menatap disana.. jadi niat banget pengen ketemuan dengan si Mak Wince.
Di ketiga lokasi
yang kami kunjungi, Vienna, Salzburg, Hallstatt Austria ini terbilang nyaman,
tidak crowded dan hampir semuanya bule ya… jarang ketemu wajah – wajah Asia.
Transportasi Metro khususnya di Vienna lumayan ganti ganti peron tapi tidak
seribet di Tokyo.
Bulan Maret
kemarin suhu standar sekitar 0 - 1 derajat tetapi karena cerah dan ada Matahari
jadi tidak terlalu dingin untuk suhu 1 derajat tersebut.
Tempat wisata
memang lebih banyak wisata Museum / Istana dengan gardennya, sayangnya pas kami
kesana sedang musim dingin sehingga bunga – bunga belum bersemi.
Dan kami lupa
print Itinerary selama kami trip di eropa ini, jadi kami berwisata berdasarkan
Itinerary yang kami ingat saja atau browsing dulu sebelum jalan he3x.. liburan
yang kurang persiapan…
Vienna
(Day 1)
Selesai dari
process Imigrasi dan Custom, so Welcome to Vienna Kids ini kita sudah di Eropa
loh… si Ade kan belum ngerti ya… Ade taunya cuma mau ke Eropa dan bisa ketemu
Princess di Disneyland, di sambut manja sama si Ade “Ma bener kita sudah di
Eropa sekarang… Asyikk aq bisa ketemu Princess”, “sabar ya de… ketemu
Princessnya masih lama”.
Masih di Airport
hal pertama yang kita datangi adalah bagian Informasi dan membeli Simcard, sebenarnya kita sudah
membeli 1 simcard ketika di Jakarta, dan rencannya mau beli 1 lagi untuk Hp
papayang biar jika kita kepisah bisa Whatsapp saja, karena di Eropa ini memang minim
Wifi.
Dan selanjutnya
adalah membeli tiket kereta menuju Wien Hauptbahnhof yang merupakan stasiun
utama di Vienna, perlu diingat bahwa Stasiun utama di masing – masing kota di Eropa
biasanya ada kata – kata Central atau Hauptbahnhof.
Tiba di Wien Hauptbahnhof
keluar lift langsung belok kanan, nanti melewati semacam food court dan
langsung kalap mata pengen jajan, dari foodcourt itu juga sudah keliatan
Novotel Wien City, keluar gate langsung nyebarang dan sampailah kami di Hotel
dan bersyukur ketika sampai Hotel sekitar jam 9 pagi karena papayang memiliki member accor maka kami dapat fasilitas early check in langsung
masuk kamar dan untuk semua jaringan hotel accor yang kami tempati selama di Europe bisa
Early Check in khususnya untuk Novotel.
Food Court di Stasiun (Wien HBF), untuk menuju Novotel food court ini patokannya |
Suasana Stasiun di Vienna, tersedia beberapa toko pakaian dan kosmetik |
Tempat Wisata di Vienna
Lokasi yang kami
kunjungi pertama kali adalah Schonbrunn Palace kami mulai dengan lokasi yang terjauh
dahulu dari Hotel, dengan menggunakan metro / kereta dari stasiun Wien
Hauptbahnhof lama perjalanan sekitar 30 menit, Schonbrunn Palace merupakan
wisata sejarah untuk lebih detailnya bisa di cek
disini, karena membawa anak – anak dan waktu yang terbatas kami hanya berniat
menggunjungi bangunannya dari luar saja, seharusnya Schonbrunn Palace akan
terlihat lebih Indah dengan gardennya sayang ketika kami kesana bulan Maret suhu
masih dingin sehingga belum ada satupun
bunga yang tumbuh dan air di kolampun masih beku.
Tampak Belakangnya Istana |
Bunga2 masih gugur |
air kolam masih membeku sebagian |
Keluar stasiun ikuti jalan ini |
Nyebrang dan belok kanan, jalan kaki sekitar 300 meter |
Schonbrunn Stasiun |
Berikutnya kami
lanjut ke Karlplatz, Vienna Catherdal, Hofburg Palace, dll
yang masih di satu lokasi dengan menggunakan kereta. Di Eropa ini hobbynya
papayang berjalan kaki tidak terlaksana karena suhu yang masih dingin, sehingga
kemana – mana kami menggunakan kereta, dari pada membeku di jalan :) plusnya mamayang
sama anak – anak pasti seneng bisa cepat sampai tempat wisata atau hotel, ga
perlu cape jalan kaki, tetapi ketika sampai Jakarta saya merasa menyesal karena
waktu kami malah lebih banyak habis di kereta / stasiun seharusnya dengan
berjalan kaki kami akan lebih menikmati kota tsb seperti biasanya.
Cathedral |
Suasana Karlplatz |
Hofburg Palace |
Niatnya ke Eropa
ini kami mau merayakan Wedding Anniversary tapi karena bawa anak – anak di sesuaikan
tempat wisata dll agar mereka tidak terlalu cape, sekali ini mamayang dan
papayang bandel dikit… jadi setiap malam ketika anak – anak tertidur pulas
menjadi waktunya kami untuk jalan – jalan berdua, terakhir mengunjungi Belvedere
Palace, seharusnya
lokasi Belvedere Palace sangat dekat dari Hotel tapi entah mengapa GPS membuat
kami muter – muter mencari lokasinya, yang pasti rasanya seperti Jalan bareng
pacar waktu itu, maklum sembilan tahun pernikahan kami belum pernah jalan –
jalan berdua saja ketika liburan, terima kasih GPS yang telah membuat parents
time kami lebih lama dengan mutar – mutar dulu seharusnya tinggal nyebrang dari
hotel dan jalan 1km saja.
Belvedere Palace dengan Air kolam yang masih membeku |
Suasan Vienna jam 7.30 malam |
Informasi Transportasi di Vienna
Kami hanya 1 hari
saja untuk explore Vienna, 1 hari pertama ketika sampai di Eropa dan 1 hari berikutnya sebelum
kami pulang ke Jakarta.
Apakah perlu
membeli pass (Vienna City Card) atau semacam kartu sakti sehingga bisa Explore
Vienna incl Transport dan diskon Tempat Wisata Museum ? Plan kami selama di
Vienna hari pertama hanya keliling tempat wisata yang umum saja dan tidak masuk
kedalam Museumnya, menurut saya tidak perlu beli pass, tempat wisatanya tidak
terlalu jauh dapat di jangkau semuanya dengan berjalan kaki kecuali Schonbrunn Palace.
Harga Vienna City Card untuk 1 hari
12 -13 Euro dan anak – anak gratis di
hari minggu.
Transportasi di Vienna di kelolah
oleh : OBB Bhan, sebaiknya install aplikasi ini selama di Vienna
Previous : Traveling Story, Liburan ke Eropa 17 Hari
Next : Day - 2 Salzburg
Komentar