Liburan Singkat ke Kuala Lumpur Part 3 (Genting Highland, Petronas Twin Tower, Bukit Bintang)
Part 3 : Hari ke 2
Mengunjungi :
- Genting Highland
- Genting Premium Outlet
- Suria KLLC Mall
- Pavilion Mall
Genting Highland
Malaysia
Hari ke 2 di Kuala Lumpur tujuan
utamanya ke Genting Highland, sehari sebelumnya kami telah membeli tiket Go
Genting di KL Sentral, kami putuskan untuk membeli tiket bis pertama jam 8 pagi
dan pulang jam 3 sore estimasi sekitar 5 jam di Genting.
Lokasi Loket Go Genting di KL Sentral |
Lokasi Bus Go Genting di KL
Sentral ada di basement, jika membeli tiket on the spot juga tersedia loket Go Genting di
Basement.
Perjalanan KL Sentral menuju
Genting Highland sekitar 1 jam an, Perjalanan menuju Genting seperti ke Puncak Bogor
dengan jalur yang lebih luas seperti di tol.
Ada apa di Genting
Highland Malaysia ?
Dari yang kami lihat selama di
Genting dalam waktu 5 jam sbb :
- Genting Premium Outlet lokasinya persis di sebelah Stasiun Bus Awana
- Chin Swee Cave Temples (Pemberhentian pertama dari Genting Skyway/Cable Car)
- Genting Highland Resort (Pemberhentian terakhir dari Genting Skyway)
Di Genting
Highland Resort terdapat mall,yang menyatu dengan hotel, Indoor theme park
seperti di Trans Studio Bandung, Casino, Snow World sedangkan untuk Outdoor
theme parknya Dec. 2018 kemarin masih belum selesai di renov.
Genting Skyway / Cable
Car
Tiket Bus menuju Genting PP dan
Cable Car sudah kami beli sehari sebelumnya di Stasiun sentral sekitar 21.40
MYR perorang. Jadi setelah tiba di Stasiun Bus Awana Genting kami langsung
menuju Cable Car, menurut saya Cable Car di Genting cukup aman, jadi aman untuk
membawa bayi sekalipun. Karena pagi hari belum terlalu ramai, jadi bisa
langsung masuk ke cable car tanpa antri dan tidak tercampur dengan pengunjung
lain.
Menurut mamayang waktu terbaik
memang pagi hari dimana cuaca masih cerah dan kabut belum turun. Jadi masih dapat
view dari cable car, sedangkan ketika ketika turun sekitar jam 12an kabut sudah
mulai turun.
Pemberhentian pertama adalah Kuil
Chin Swee Cabe Temples kami skip dan lanjut menuju Genting Highland, durasi
selama cable car juga tidak terlalu lama tidak lebih dari 30 menit kira2.
Cuaca di pagi hari masih cerah |
Genting Highland Resort
Pemberhentian terakhir dari Cable Car adalah Genting Highland
Resort, karena kami sampai masih pagi dan toko2 kecuali restoran juga belum pada
buka sempat binggung juga mau ngapain disini, menuju Indoor Theme Park juga
tidak cocok buat kami, sempat lihat snow
world juga sih… tapi kan isinya anak – anak semua.
Menunggu Toko Buka sekitar jam 10 dan Parade Pikachu sekitar
jam 11, oiya jika tidak salah Parade Pikachu ini salah satu bentuk opening dari
Indoor theme park yang baru saja grand opening. Kami jadi kangen sama abang dan
ade… tempat ini lebih cocok untuk mereka.
Kami putuskan untuk turun dan menuju Swee Cave Temples saat
itu sekitar jam 12 siang, dan cable car sudah mulai antri lumayan panjang. Oiya
kabut sudah mulai turun jam 12 siang jadi tidak ada pemandangan dari cable car tidak secerah pagi hari.
Hotel First World ini terlihat kusam dari luar |
Foodcourt di Resort World Mall |
Mall |
Indoor Theme Park |
Parade Pikachu |
Snow World |
Chin Swee Cave Temples
Chin Swee Cave Temples gratis
tapi menuju lokasinya dari cable car memang lumayan jauh dan menurun tapi jangan khawatir ada escalator dan tidak cocok jika membawa kursi roda.
Di Chin Swee Cave Temple bisa
melihat Pagoda, Kuil, dan Patung, berlomba dengan kabut jadi kami cepat2 foto
di Chin Swee Cave Temples sebelum kabut turun :)
Oiya disini juga ada starbuck
jadi jika mau membeli tumbler dengan tulisan Genting Highland bisa di beli
disini.
Eskalator yang panjang menuju Kuil |
Sekitar jam 12 siang sudah berkabut |
Ketika minta foto bokeh... ehh muka istrinya yg di blur :( |
Genting Premium Outlet
Genting Premium Outlet menjadi lokasi terakhir yang kami
kunjungi karena lokasi persis disebelah terminal bus jadi tidak terburu-buru.
Tadinya kami plan mau balik cepat ke KL dengan membeli tiket bus lagi karena
terlalu lama menunggu bus sesuai tiket yang sudah kami beli yaitu jam 3 sore. Dan
setelah mampir **ceritanya mau mampir doang** jam 2 di Genting Premium Outlet
itu kurang teman-teman. Dan beruntunglah
kami terselamatkan oleh waktu yang Cuma 2 jam jadi ga terlalu banyak jajan
disini.
Satu kata ketika sampai disini adalah Khilaf belanja. Banyak
Store dari Brand – Brand terkenal disini dan beberapa toko memang menjual
dengan harga yang lumayan miring, kurang tau memang tiap hari harganya seperti
itu atau memang karena sudah akhir tahun. Walaupun beberapa toko juga ga murah –
murah banget sih… dan beberapa toko juga untuk masuk saja harus antri seperti
di Nike mamayang skip karena antri panjang.
Mamayang sempat beli sepatu Puma dan Sepatu Bolanya abang
dari harga 2jt normal untuk 2 pasang sepatu tsb kami cukup membayar 1jt saja,
sistemnya belanja 350 MYR
dapat potongan harga 100 MYR
Sedangkan di Toko Timberland promonya tidak kalah mengiurkan belanja 3 product
dapat diskon lagi 30 %, kalo dihitung – hitung memang lebih murah, contohnya
harga sepatu gunung anti air normal sekitar 2,6 jt menjadi 1,2jt dan karena kami beli 3 product
masih dapat diskon lagi, jadi harga 1 sepatu tersebut menjadi 800rb, sedangkan
mamayang sempat beli sepatu tsb di Hongkong masih sekitar 1,5jt.
Toko Furla saat itu juga lagi promo besar - besaran, mamayang skip dulu karena prefer
untuk membeli oleh – oleh buat anak2 J tapi sih papayang masih janji loh
mau beliin mamayang tas hahahahaaa… kapan2 di tagih lah…
Ga berasa waktu belanja kita habis karena waktu sudah
mendekat jam 3 dan kami harus balik ke stasiun bus… jadi 5 jam di Genting
kurang lebih cukup.
SURIA KLCC
Suria KLLC mall lokasinya sama dengan Petronas Twin Tower
tujuan kami kesini mau beli kue nastar kekinian oleh – oleh dari KL dan Smiggle
pesanan abang ade. Sekalian berfoto dengan Icon dari Kuala Lumpur yaitu
Petronas Twin Tower.
Toko Smiggle di Suria KLCC |
Untuk berfoto di Petronas Twin Tower banyak penjual yang
menjual lensa cembung agar bisa full mengabadikan foto... tapi mamayang ga beli
kebenaran kamera di HP tersedia lensa
cembung tsb.
Selajutnya menuju Pavilion Mall karena mamayang mau merasakan
suasana malam mingguan berdua papayang disana dan ini ga boleh di skip. Oiya untuk
menuju Pavilion dari Suria KLCC bisa menikmati bis gratis dari GO KL warna Hijau
PAVILLION MALL
Pavillion Mall bisa di bilang pusatnya Bukit Bintang,
suasana malam mingguan disini lebih menarik dan ramai, apalagi dengan adanya
snow foam sebelum pintu masuk mall Pavilion tambah memeriahkan suasana bulan
December saat itu… pengunjung anak – anak happy dengan adanya snowfoam tersebut
termasuk saya yang ikutan – ikutan nunggu snow foam mampir di kepala biar ala2
lagi di salju xixixixi.
BUKIT BINTANG DI MALAM
HARI
Menurut mamayang jalan – jalan di Bukit Bintang pada malam
hari itu “seru”, kami memutuskan untuk berjalan kaki menuju Hotel sambil menikmati
suasana malam mingguan di Bukit Bintang walaupun jarak menuju hotel lumayan
jauh tapi ga berasa, dan alunan music dari pengamen pinggir jalan yang rata –
rata lagu yang di bawakannya berasal dari lagu Indonesia.
Ga lupa mampir ke Nando Restaurant salah satu restaurant ke
sukaanya abang waktu kami liburan di GoldCoast Australia.
Komentar