Pengalaman Naik Kapal Ferry Merak - Bakauheni dan Staycation di Hotel Radisson Lampung Kedaton)

Masih mengisi waktu dalam rangka Covid – 19, update blog yang sudah lewat dan seingetnya :)

-------------------------------------------------------------------------------------

Staycation jauhan dikit dan nyebrang pulau, sebenarnya kita mau kondangan ke Lampung… tetapi mendekati hari H ternyata si ade ada pentas nari… rasanya ga tega ninggalin si ade dan tidak menonton performancenya… Disisi lain mamayang udah janji sama datuk mau nganterin datuk kondangan..

Jadilah hari H Datuk berangkat naik pesawat, dan mamayang sekeluarga naik mobil.. asli ini kita cuma numpang nginep aja di Lampung karena sampai sana juga sudah malam dan besok paginnya kita pulang… tapi pertemuan dengan keluarga yang sudah lama tidak ketemu walaupun cuma sebentar cukup berkesan buat kami.

Perjalanan menuju Lampung dari Bintaro

Diluar dugaan pentas si ade dapat nomor urut paling belakang.... sempat ragu mau berangkat atau tidak.. karena pasti kita sampai sudah malam dan acara sudah selesai… kami berangkat jam 1  siang dari Bintaro, dan sempat makan siang dulu di RM.Ibu Entin Serang, oiya makan disini seafoodnya fresh dan harganya murah.

Pelabuhan Merak

Kami sampai di pelabuhan merak sekitar Ashar.. membeli tiket Kapal menggunakan E-toll karena mereka sudah tidak terima cash.. sebaiknya diisi e-toll sebelum sampai merak, disanapun disediakan 1loket untuk isi e-toll tapi akan makan waktu.

Kami sampai di Merak jam yang pas dengan waktu keberangkatan kapal sehingga tidak perlu menunggu lama…

Waktu tempuh sampai Bakehuni sekitar  2 jam, oiya ini pengalaman naik kapal ke Bakehuni yang kedua kalinya… untuk kondisi kapal tidak sama.. tapi kapal cukup bersih saat itu.

Ada pemandangan yang membuat abang ade takjub yaitu anak kecil yang loncat dari kapal jika penumpang lemparkan uang kelaut… ini pengalaman pertama karena sebelumnya kami naik kapal pulang pergi ketika malam hari.

melihat anak - anak yang loncat ke laut dari kapal jika penumpang melemparkan koin

Selamat Datang di Lampung

Kami sampai di Bakahueni malam hari.. dan perjalanan sekitar 2 jam menuju lokasi acara… sekitar jam 8 malam kami baru sampai…

Niatnya malam itu kami ikut menginap bersama saudara – saudara di rumah yang sudah mereka sewa (Homestay) tapi ternyata rumah tersebut penuh dengan sanak saudara.. akhirnya kami putuskan untuk mencari penginapan terdekat

Hotel Mahal Pas Malam Minggu !!!

Di luar dugaan hotel di Lampung ketika malam minggu full book dan jika ada yang kosong harga sudah di atas 1jt untuk hotel kelas bintang 3 yang harga normalnya hanya sekitaran 500rb

Sempat datang ke Hotel  Golden Tulip  yang lokasi juga tidak terlalu jauh dari tempat acara.. harga masih masuk akal, hotel baru pula, dan ketika sampai sana hotel full.. padahal beberapa menit sebelumnya kami sempat telp masih ada sisa  1 kamar… but it’s ok setelah kami tanya.. pool mereka belum siap saat itu, dan dari sisi Lobby antara Hotel Golden Tulip Lampung dan Hotel Radisson Lampung lebih luas di Hotel Radisson…

Hotel Radisson Lampung Kedaton

Akhirnya pilihan jatuh ke Hotel Radisson Lampung Kedaton… termasuk hotel baru saat itu.. lokasi memang agak jauh dari tempat acara…. Tapi setidaknya kami dapat hotel sesuai dengan harga… kalaupun mahal sesuai dengan fasilitas yang kami dapat.

Radisson Hotel berlokasi di satu area deengan Mall Boemi Kedaton… Hotel Baru saja soft opening di bulan November 2019 dan baru Opening sekitar Maret 2020.

Kesan pertama ketika masuk hotel ini “Mewah”

Lobby

Lobby

ROOM

Mamayang suka dengan interiornya yang mewah dan modern apalagi untuk sekelas hotel di daerah dan disediakan sofa bed cocok buat kami berempat

SARAPAN

Sarapan di lantai 2, staff hotel di restaurant sangat ramah, mereka mengantarkan kami sampai ke meja.. dan bolak balik menawarkan makanan untuk mereka ambilkan… service excellent !

Mengenai rasa makanan enak, dan menu yang di hidangkan lengkap bervariasi bisa di lihat dari pic dibawah ini

 

POOL

Kolam renang ada di lantai 5, tersedia kids pool juga.

ALAMAT

Radisson Lampung Kedaton

Jl Teuku Umar No. 1 Kedaton. Bandar Lampung

 Melepas Kangen di Rumah Keluarga

Sebelum pada balik kedaerah masing-masing.. karena acara nikahan dirumah mempelai perempuan sedangkan keluarga mamayang tidak berasal dari lampung… kami mendapat jamuan makan siang di salah satu family yang kebenaran sedang bertugas juga di lampung… happy banget walaupun cuma 2 jam disana kami saling melepas kangen karena sudah lama banget ga ketemu sama sepupu2 ini.

TIBA DI PELABUHAN BAKAUHENI

Trans Toll Sumatera

Pengalaman pertama waktu dulu naik ferry di Bakauheni pas lebaran tidak ada kendala jadi kami juga tidak mengetahui bahwa ada jam-jam kapal berangkat.

Sampai pelabuhan kami di kasih opsi berangkat dengan kapal umum atau kapal cepat tentunya ada harga untuk kapal cepat..

Saat itu pilihanya naik kapal umum akan lebih lama di lautnya sedangkan naik kapal eksekutif cepat berangkatnya beberapa jam lagi tapi nanti tibanya sama dengan kapal laut…

Mamayang pilih yang sebentar aja di lautnya jadi pilih naik kapal Eksekutif cepat.

Perbedaan Kapal Ferry biasa dan eksekutif   
1. Kapal Biasa : Lama perjalanan 2 jam di laut dan persiapan sebelum berangkat sekitar 1 jam
    Biaya : Rp. 359,000/mobil pembayaran non tunai pakai e-toll. Dipelabuhan ada counter isi ulang, 
    keberangkatan kapa tiap jam sepertinya.
    Tersedia ruangan AC dan NON AC untuk ruangan ber AC perlu bayar Rp. 15,000/orang

2. Kapal Eksekutif : Lama perjalanan 1.10 jam dilaut tapi perlu perhatikan jam keberangkatannya, 
   jika dari Merak setiap jam genap sedangkan dari Bakauheni setiap jam ganjil . 
   Biaya Rp. 579.000/mobil
   Kapal Eksekutif di dermaga khusus


 

 PENGALAMAN NAIK KAPAL FERRY EKSEKUTIF CEPAT DI BAKAUHENI

Selesai pembayaran mobil diarahkan untuk menuju mall atau langsung ke kapal sambil menunggu kapal. Jika penumpang memilih menunggu di mall akan di berikan gelang khusus pas masuk mall.. atau langsung menuju kapal… kami memilih langsung menuju kapal saja.

Apa bedanya kapal umum dan kapal Eksekutif ?

Secara spesifik interior kapal tidak terlalu jauh berbeda.. lebih baik dikit aja… penumpang lebih rapih duduk di bangku yang telah disediakan… kalo dulu pengalaman naik kapal ferry biasa apalagi pas penuh, penumpang banyak yang buka lapak masing seperti gelar tikar dan makan bareng2 di dek kapal seperti sedang piknik.

Kesimpulannya : kalo tidak ada bermasalah sama waktu, naik kapal ferry biasa lebih worth it menurut mamayang

Kapal Ekskutif

Kapal Eksekutif

 SEWA KAMAR ABK

Sharing pengalaman juga ya teman-teman.. beberapa tahun sebelumnya mamayang sekeluarga pernah naik kapal ferry untuk pertama kali, saat itu musim mudik lebaran… kami sampai Bakauheni tepat tengah malam… kondisi cape banget setelah berbelas jam di mobil.. bangku saat itu penuh… kalo mau duduk di bangku ber AC ada tarif tersendiri… setelah cek2 ruangan ber AC juga penuh.. percuma bayar juga.. pasti sesak..

Terus kami tidak kehabisan akal… tanya-tanya ke ABK apakah ada kamar yang bisa di sediakan… akhirnya ada yang mau… jika kami hitung2 sama aja harganya dengan kami duduk diruangan AC berempat.. pastinnya diruangan ABK ada kasur…

Setelah sepakat kami diantar ke kamarnya.. tersedia 2 kasur dan kursi.. seprai dipasang baru dan ruangan wangi… makasih ya ABK yang telah membantu kami saat itu.