KENA TILANG DI PARIS
Yang ini cerita
apes kami dalam perjalanan, sebelum keberangkatan menuju Belanda kami sempatkan
jalan – jalan di sekitar paris, 1 jam sebelum jadwal keberangkatan ke Belanda
kami baru sadar bahwa Jadwal keberangkatan kami bukan jam 16.55 melainkan jam
16.22 at least 1 jam lagi sedangkan kami masih di menara Eifeel. Dan Stasiun
keberangkatan dari Garde de Nord sedangkan kami menginap di Garde de Lyon
Panik banget
karena jika sampai ketinggalan kereta kami harus beli kereta kembali seharga
4jt rupiah, langsung lah buru2 naik metro menuju Garde de Lyon, masuk metro si
abang informasikan “Pa.. kereta ini 11 kali berhenti menuju Garde de Lyon” wahh
alamat telat nih.. jadi kami putuskan untuk berganti metro yang lebih cepat.
Di paris system
tiketnya perkartu sekali jalan, jadi supaya menghemat bisa membeli 10 kartu
seharga 14 Euro dari 19 Euro, dan kami memutuskan membeli paket tsb dan sebelum
menyelesaikan trip di Paris ini Kartu kami masih banyak yang tidak terpakai.
Ketika keluar
dari Metro, kartu yang saya miliki tidak berfungsi mungkin karena basah, dan
perlu ambil kartu baru di tas. Dan karena kita buru – buru si papayang minta
saya keluar bareng di jalur stoller jadi hanya papayanglah yg tap kartu keluar,
saya tidak…
Benar saja baru
saja keluar langsung kena tilang, disana memang banyak pengemis dan pengamen
yang keluar masuk metro dengan cara menyelinap dari penumpang yang melawati
jalur stoller, namun konon katanya yang meraka incer pada saat razia itu adalah
turis – turis… Fhuuu akhirnya harus membayar denda sebesar 35 Euro. Dan kami
juga tidak mau berdebat lama – lama karena takut telat.
So jangan lupa
ya tap kartu ketika masuk dan keluar kereta di Eropa. Mungkin di Paris hanya
sekitar 35 Euro.. tapi hati – hati di Australia konon katanya jika kena tilang
di Australia bisa bikin kita jatuh miskin.
Komentar